Kenapa kita tidak merayakan MAULID NABI Mufti Menk
FATWA PARA ULAMA TENTANG BIDAHNYA PERAYAAN MAULID NABI SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM Berikut ini adalah beberapa fatwa para ulama yang menyatakan bahwa peringatan Maulid Nabi Shallallahu alaihi wa sallam adalah bidah dhalâlah. 1. AlAllâmah asySyaikh Tâjuddin alFakihani rahimahullah (wafat th. 734 H) berkata : Saya tidak mengetahui dasar dari peringatan Maulid ini, baik dari alQuran, Sunnah, dan tidak pernah dinukil pengamalan salah seorang ulama umat yang diikuti dalam agama dan berpegang teguh dengan atsaratsar generasi yang telah lalu. Bahkan perayaan (maulid) tersebut adalah bidah yang diadaadakan oleh para pengekor hawa nafsu26 2. Syaikhul Islâm Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: Menjadikan suatu hari raya selain dari hari raya yang disyariatkan, seperti sebagian malam di bulan Rabiul Awwal yang disebut dengan malam Maulid, atau sebagian malam di bulan Rajab, atau hari ke18 di bulan Dzul Hijjah, atau hari Jumat pertama di bulan Rajab, atau hari ke8 bulan Syawwal yang dinamakan
|
|